Pengikut

RSS

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN IRM-MU

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN
IRM-MU

1. Dasar Presidium
a. Menerima hasil laporan dari Ketua IRM-MU setiap bulannya
b. Mengawasi kinerja BPH IRM-MU
c. Mengadakan rapat paripurna ½ semester kalau didutuhkan 3 bulan sekali
d. Mengadakan Musyawarah Akhir Tahun
e. Memberhentikan Anggota IRM-MU yang sudah dianggap melanggar aturan IRM-MU

2. Ketua Umum
a. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan semua anggota.
b. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan.
c. Memegang komando secara langsung terhadap bidang kaderisasi, dan berhak menerima laporan dari Ketua Bidang Kaderisasi setiap bulannya.
d. Ketua Umum dibantu oeh Ketua I dan Ketua II dan berhak menerima laporan kegiatan setiap bulannya.
e. Berhak mengadakan pertemuan menurut kebutuhan semua anggota.
f. Berhak membuat kebijakan-krbijakan yang menyangkut organisasai atas pesetujaun anggota.
g. Berhak menindak secara tegas terhadap anggota yang tidak menjalani aturan dan melaporkan kepada Presidium Musyawarah.
h. Senantiasa berkoordinasi dengan Pembina dan Presidium Musyawarah.
i. Senantiasa berusaha untuk menjadi suri tauladan bagi anggotanya dan menghindari hal-hal yang dapat mencemarkan nama pribadi dan organisasi.
j. Ketua Umum wajib memberi laporan kepada Dewan Presidium Musyawarah setiap bulannya.

3. Ketua I
a. Ketua I wajib membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugasnya.
b. Ketua I melaporkan bidang yang diawasinya kepada Ketua Umum setiap bulannya.
c. Ketua I mengawasi dan memegang komando secara langsung serta bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas :
- Sekretaris I,
- Bendahara I,
- Kegiatan di Bidang Humas, dan
- Kajian Keagamaan.
d. Ketua I berhak mengevaluasi kegiatan dari :
- Sekretaris I,
- Bendahara I,
- KABID II, dan
- KABID III
Serta memberikan kritik dan saran yang konstruktif setiap minggunya.
e. Ketua I mengadakan pertemuan khusus setiap bulannya.

4. Ketua II
a. Berkewajiban membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugasnya.
b. Ketua II melaporkan bidang yang diawasinya kepada Ketua umum setiap bulannya.
c. Mengawasi dan memegang komando secara langsung dan bertanggung jawab terhadap kelancaran :
1. Sekretaris II,
2. Bendahara II,
3. Kegiatan Bidang Media Dakwah, dan
4. Rumah Tangga
d. Berhak mengevaluasi kegiatan dari:
- Bendahara II,
- Sekretaris II,
- KABID IV, dan
- KABID V.
Serta memberikan kritik dan saran yang konstruktif setiap minggunya.
e. Ketua II mengadakan pertemuan setiap bulannya.

5. Sekretaris Umum
a. Bertanggung jawab terhadap Sekretaris I dan II.
b. Bertanggung jawab terhadap buku Absensi.
c. Bertanggung jawab terhadap arsip kegiatan, seperti proposal dan administrasi di dalamnya.
d. Wajib memberi laporan kepada Ketua Umum setiap bulannya.
e. Berkoordinasi dengan Sekretaris I dan II.

6. Sekretaris I
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi organisasi.
b. Wajib mengurusi dan engarsipkan :
1. Surat-menyurat dan kelemgkapan administrasi lainnya.
2. Berbagai jadwal, kegiatan penting
3. Buku catatan kegiatan penting (kegiatan kontemporer)
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua I setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan II.

7. Sekretaris II
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi organisasi.
b. Bertanggung jawab terhadap buku catatan kegiatan, seperti rapat/ pertemuan dan kegiatan rutinitas lainnya.
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua II setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan I.

8. Bendahara Umum
a. Bertanggung jawab terhadap Bendahara I dan II
b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran keuangan Organisasi.
c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kas mingguan/ iuran anggota/ keuangan organisasi.
d. Wajib memberi laporan kepada Ketua II setiap bulannya.
e. Pemasukan dan Pengeluaran dana harus atas sepengetahuan Ketua Umum.
f. Berkoordinasi dengan Bendahara I dan II.

9. Bendahara I
a. Wajib mencatat berbagai pemasukan dan pengeluaran dana secara jelas dan terperinci (disertai bukti transaksi kalau ada)
b. Bertanggung jawab terhadap keuangan infaq shalat Jum’at.
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua I setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Bendahara Umum dan I.

10. Bendahara II
a. Bertanggung jawab terhadap input dana, seperti :
- Uang Perpustakaan,
- Maddas,
- Buletin,
- Pembuatan kaos,
- Sisa Kegiatan, dan
- lain-lain.
b. Pemasukan dan pengeluaran dana harus atas sepengetahuan Ketua Umum.
c. Wajib memberi laporan kepada Ketua II setiap bulannya.
d. Berkoordinasi dengan Bendahara Umum dan I.

11. Bidang-Bidang
a. Bidang I (Kaderisasi)
b. Bidang II (Kajian Keagamaan)
c. Bidang III ( Humas )
d. Bidang IV (Media Dakwah)
e. Bidang V (Rumah Tangga)



PROGRAM KERJA

- Bidang KADERISASI
Program Kerja :
1. Pengenalan Organisasi IRM-MU kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjar
2. Pelaksanaan T-Kad (Training Kader) bagi calon anggota IRM-MU
3. Penyelenggaraan TALAM (Tadabur Alam)
4. Penyelenggaraan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)
5. Pelaksanaan MAT (Musyawarah Anggota Tahunan) IRM-MU
6. Perpisahan dengan BPT IRM-MU yang purna bakti
7. Pembentukan dan pengembangan FISWALAH (Aktifis Dakwah Sekolah)
8. Pelaksanaan MARIMAS (Madrasah IRM-MU Asyik dan Syar’i)

- Bidang KAJIAN KEAGAMAAN
Program Kerja :
1. Penyelenggaraan Shalat Dzuhur berjamaah
2. Penyelenggaraan Shalat Jum’at berjamaah
3. Penyelenggaraan Kuliah Dhuha setiap Jum’at
4. Penyelenggaraan pengajian keliling ke setiap kelas
5. Penyelenggaraan Tausiyah Duo pada pengajian rutin minggu ke 1 dan 2
6. Penyelenggaraan lomba-lomba bernafaskan Islam
7. Penyelenggaraan Outbound minimal 2 bulan sekali
8. Penyelenggaraan Keputrian setiap hari Jum’at
9. Pemberantasan Buta Huruf Al Qur’an

- Bidang HUMAS
Program Kerja :
1. Mengadakan sarasehan dengan organisasi lain
2. Partisipasi ekstern organisasi di tingkat kecamatan maupun kota
3. Penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakatan
4. Penyiapan alat transportasi dalam suatu kegiatan
5. Pembuatan dokumentasi kegiatan
6. Penyampaian surat masuk atau keluar
7. Mengadakan publikasi dalam suatu kegiatan

- Bidang MEDIA DAKWAH
Program Kerja :
1. Penyelenggaraan BULTINDAS (Buletin Dakwah Sekolah)
2. Penyelenggaraan PUSTAJID (Perpustakaan Masjid)
3. Penyelenggaraan Majalah Dinding Kelas
4. Penyelenggaraan FLM2 (Forum Lingkar Mading Masjid)

- Bidang RUMAH TANGGA
Program Kerja :
1. Penyelenggaraan piket harian
2. Membentuk kelompok teater IRM-MU
3. Penyelenggaraan Bazar
4. Penyelenggaraan Lomba-lomba yang bernuansa seni Islami, seperti : Lomba MTQ, Lomba Kaligrafi, Lomba Pembuatan dan Pembacaan Puisi Islami, Lomba AKIS (Akustik Islami), dan Lomba Desain Kartu Lebaran
5. Mencatat dan memeriksa inventaris masjid

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sejarah IRM-MU SMANSABAN


SEJARAH IRM-MU

Sejarah panjang Ikatan Remaja Masjid Manba’ul Ulum (IRM-MU) SMAN 1 Banjar bermula dari semangat beberapa orang siswa untuk menghidupkan kegiatan keislaman di sekolah hingga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang islami, sejalan dengan visi dari SMAN 1 Banjar itu sendiri, yakni “Andal dalam IMTAK, kompetitif dalam prestasi”.

Pada awal mulanya, IRM merupakan perkumpulan beberapa orang siswa yang aktif mengurusi kegiatan-kegiatan keislaman sekolah, dan berbasis di mushola Al Ulum1. Saat itu belum ada masjid, sehingga aktivitas shalat dan beberapa kegiatan keislaman lainnya dilakukan di mushola Al Ulum tersebut. Hal ini tentunya menumbuhkan kerinduan pada warga sekolah untuk memiliki sebuah Masjid Sekolah, hingga akhirnya pada tahun 1996 masjid Sekolah pun mulai dibangun. Pembangunannya disambut dengan baik oleh seluruh warga SMAN 1 Banjar waktu itu, mulai dari Guru hingga para murid, bahkan masyarakat sekitar sekolah. Hal ini dapat dilihat dari betapa antusiasnya para siswa ikut aktif terlibat dalam proses pembangunan, yakni saat tahap pengecoran masjid tersebut, hampir seluruh siswa ikut terlibat di dalamnya. Setelah berlangsung …. tahun/bulan, akhirnya pembangunan Masjid sekolah pun selesai, dan Masjid tersebut dinamai Manba’ul Ulum, yang berarti “Sumber Ilmu”, dengan harapan Masjid tersebut, tidak sekedar menjadi tempat shalat akan tetapi bisa menjadi sumber ilmu bagi para siswa dan seluruh civitas akademik sekolah, khususnya ilmu keagamaan yang dapat dijadikan bekal untuk memperoleh kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Setelah Masjid Manba’ul Ulum berdiri, aktivitas shalat dan kegiatan-kegiatan keislaman lainnya menjadi semakin semarak. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran para siswa yang tergabung di IRM. Terlebih semenjak Masjid ini mulai difungsikan, IRM diberikan sekretariat di Ruang samping mimbar sebelah Selatan. Di sinilah para pengurus IRM merumuskan beberapa aktivitasnya. Diantara para pengurus yang memulai aktivitas di masjid Manba’ul Ulum tersebut adalah Kuwat Prasetya, Asep Aruman, Beni dan beberapa rekan seangkatannya yang termasuk kepengurusan IRM tahun 1999-2000. Hingga saat itu, IRM masih berupa perkumpulan siswa biasa, belum berbentuk organisasi ekstrakurikuler, hingga kemudian pada Kepengurusan berikutnya tahun 2000-2001, mulailah disusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ikatan Remaja Masjid Manba’ul Ulum (IRM-MU) yang diprakarsai oleh Eska Natasuryana, Nursidik, Husein, Ari Tanri, Candra Firmanto, Dadan, Gumilar Santika, Dadang, Wendi PR, Riswanto dan teman-teman pengurus seangkatannya.

Pada rentang waktu tahun 1998-2001 ini terjadi peristiwa bersejarah yang hampir membuat para siswa SMAN 1 Banjar tergelincir pada penyelewengan aqidah islam, yakni adanya gerakan N-11, yakni gerakan yang mengharapkan berdirinya Negara Islam Indonesia, namun dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan syari’at Islam. Gerakan ini berhasil merekrut beberapa siswa termasuk pengurus Inti IRM-MU, namun atas penyadaran beberapa pihak dari Guru dan juga siswa yang tidak terlibat, akhirnya para siswa dan pengurus IRM-MU yang terekrut akhirnya berhenti dari gerakan tersebut dan menyadari kesalahannya. Sejak saat itu gerakan tersebut dapat dicegah oleh sekolah dan tokoh siswa yang menjadi ”sesepuh” gerakan tersebut di sekolah akhirnya di keluarkan pihak sekolah karena tidak mau mengikuti aturan, dalam hal pelaksanaan ujian mata kuliah agama.

Kondisi yang demikian menyebabkan instabilitas di tubuh IRM-MU, hingga berpengaruh terhadap kepengurusa IRM-MU tahun 2001-2002, dimana kelas 2-nya yang tersisa waktu itu hanya berjumlah 3 orang saja, yakni Asep Kamaludin, Dewi Ratih PH dan Mahyana Sari. Dengan kondisi yang demikian akhirnya Pengurus kelas 3, yang waktu itu dijabat oleh Nursidik sebagai Ketua, Eska Natasuryana sebagai Wakil Ketua 1 dan Husein sebagai Wakil Ketua 2, melakukan akselerasi dalam pengkaderan terhadap anggota kelas 1 yang baru masuk, yakni dengan memanfaatkan moment ”Gema Ramadhan 1422 H”, disini dibentuklah kepanitiaan yang seluruhnya berasal dari kelas 1, dan dipilihlah Agus Haeruman sebagai Ketua Panitia, dan dibantu rekan-rekan seangkatannya.

Setelah kepanitiaan Gema Ramadhan selesai, maka dilakukanlah suksesi kepengurusan, yang akhirnya menetapkan Agus Haeruman sebagai Ketua Umum, Iip Jenal Aripin sebagai Wakil Ketua I dan Indra Rizqia Utama sebagai Wakil Ketua II serta Perangkat kepengurusan lainnya. Pada saat itu, Musyawarah Badan Pengurus Tahunan I (MBPT)2 menetapkan bahwa kepengurusan tersebut menjabat selama 2 tahun, yakni tahun 2001-2003. Namun pada tahun kedua terdapat reshufle pengurus yang menetapkan Dahlia Anggraeni menjadi Wakil Ketua II menggantikan Indra Rizqia Utama. Pergantian Ketua II oleh seorang Akhwat adalah untuk mengakomodir aktivitas yang berorientasi ke-akhwat-an, karena dari segi kuantitas jumlah akhwat di IRM-MU memang mayoritas lebih banyak.

Pada kepengurusan inilah mulai dilakukan perapihan organisasi menjadi bentuk organisasi ekstrakurikuler yang profesional dan memiliki perangkat organisasi yang lengkap. Mulai dari Penyempurnaan AD/ART yang disahkan pada Musyawarah Anggota Tahunan II, diketahui oleh Pembina IRM-MU Bapak Ahud Sholahuddin dan Kepala Sekolah SMAN 1 Banjar Bapak K. Hidayat, hingga membuat kelengkapan perangkat organisasi mulai dari bidang-bidang hingga divisi-divisi yang berada dibawahnya, sehingga hal ini dapat mengakomodir anggota IRM-MU yang jumlahnya cukup banyak, serta memperjelas kerja dari masing-masing bidang ataupun divisi.

Setelah 2 tahun berjalan dalam kepemimpinan Agus Haeruman, kepengurusan selanjutnya berjalan normal selama 1 tahun. Adapun kepengurusan selanjutnya adalah sbb:

2003-2004

Ketua : Barkah Firdaus

Ketua I : Ghifari Furqan

Ketua II : Devi Siti Fatimah

2004-2005

Ketua : Dian Rosdiana

Ketua I : Jendri Irawan

Ketua II : Tini

2005-2006

Ketua : Arif Nurahman

Ketua I : Riki Taufikurahman

Ketua II : Aresti Wulansari

2006-2007

Ketua : Uman Miftah Sajidin

Ketua I : Anton Timur Jaelani

Ketua II : Fitri Apriyani

2007-2008

Ketua : Haris Muchlisin

Ketua I : Fadly Fauzie Firdausi

Ketua II : Yuli Kurniati

2008-2009

Ketua : Hendi A

Ketua I : Karizal M

Ketua II : Dede E

2009-2010

Ketua : Bakti P

Ketua 1 : Dadan R

Ketua 2 :Bella S

Dan juga setelah kepemimpinan Agus Haeruman, IRM-MU ini telah mengalami perubahan-perubahan dalam hal sistem keorganisasian, keanggotaan, maupun metode dakwah. Misal, dalam sistem keorganisasian dahulu kepengurusan IRM-MU terdiri dari Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2 kemudian terdiri dari 5 bidang keorganisasian yang masing-masing memiliki Ketua Bidang dan anggotanya dibagi menjadi Divisi-divisi khusus. Dibentuknya divisi-divisi khusus dikarenakan jumlah anggota IRM-MU dahulu sangat banyak, dengan maksud agar tidak ada kekosongan fungsi terhadap anggota yang begitu banyak, sehingga dibuatlah fungsi yang detail dari tiap program bidang dengan cara membuat divisi-divisi khusus. Untuk yang sekarang kepengurusan IRM-MU terdiri dari Ketua Umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara Umum, Bendahara 1, Bendahara 2 kemudian terdiri dari 5 bidang keorganisasian yang masing-masing memiliki Ketua Bidang, Sekretaris Bidang dan anggota tanpa Divisi-divisi khusus. Dihilangkannya Divisi-divisi khusus dikarenakan jumlah anggota IRM-MU mengalami penurunan yang sangat drastis, sehingga tidak mampu lagi mencover tugas-tugas disetiap divisi. Kebijakan ini diberlakukan pada saat MAT IRM-MU ke VII Tahun 2007.

Dalam hal keanggotaan dahulu IRM-MU mencoba Profesional, sehingga bersifat tegas terhadap anggota-anggotanya, untuk sekarang sifat organisatoris tetap dipegang, namun bersifat fleksibel dimana siswa SMA Negeri 1 Banjar bisa masuk ataupun keluar dari keanggotaan IRM-MU dengan sifat keterbukaan dan dapat dipertanggungjawabkan, hal tadi juga mempunyai artian bahwa keanggotaan IRM-MU tidak mesti mengikuti T-KAD3 ( Training Kader).

Dalam hal metode dakwah IRM-MU juga semakin berkembang. Selain dakwah secara lisan dari anggota, peringatan hari besar Islam, dam lomba-lomba Islami kini IRM dapat berdakwah melalui mading masjid, mading sekolah, mading kelas, buletin, weblog, e-mail.

Perlu diketahui bersama bahwa keberadaan IRM-MU dengan segala aktivitasnya tidak terlepas dari peranan para guru yang cukup vital dalam menciptakan lingkungan sekolah yang religius, beberapa diantaranya menjabat sebagai Pembina IRM-MU itu sendiri, diantaranya adalah Bapak Ahud Solahuddin, Bapak Lili Hasanuddin, Bapak Endang Jaenudin, Bapak Mahmud Yunus, Bapak Ahmad Sobana, Bapak Itam Kistamaji, Bapak Supriatna dan Ibu Nurulmiyati. Mereka adalah para guru yang memiliki peranan besar dalam mendukung segala aktivitas keislaman yang diusung IRM-MU, baik dukungan moril maupun materil. Sehingga dengan kerjasama yang baik antara pengurus IRM-MU dengan para Pembina tersebut kegiatan keislaman di sekolah menjadi lebih semarak.

Demikianlah sejarah singkat perjalanan IRM-MU SMAN 1 Banjar. Semoga bisa menjadi ibroh (pelajaran) bagi para Generasi Penerus IRM-MU SMAN 1 Banjar khususnya, umumnya bagi pembaca sekalian. Karena dakwah ini tidak akan pernah behenti, ia akan senantiasa melahirkan generasi-generasi penerus pembawa risalah nabi yang siap mengorbankan harta dan jiwanya demi tegaknya islam di muka bumi ini, membawa umat manusia dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya islam. Yakinlah, bahwa Allah telah berjanji di dalam Q.S. Muhammad : 7, ”Intang syurullaha yangsyurkum wayutsabbit aqdaamakum” , yang artinya ”Jika kamu menolong agama Allah maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.

ALLAHU AKBAR!!!

Catatan kaki :

1. Mushola Al Ulum adalah bangunan yang sekarang menjadi Laboratorium Agama Islam, saat itu dijadikan tempat shalat dan beberapa kegiatan keislaman lainnya karena belum ada masjid.

2. Musyawarah Badan Pengurus Tahunan (MBPT) I, Musyawarah yang pertama kali diselenggarakan oleh IRM-MU dalam merumuskan AD/ART dan pemilihan Pengurus Baru, pada tahun kedua diganti Musyawarah Anggota Tahunan (MAT) atas usul Candra Firmanto, karena Musyawarah tersebut melibatkan seluruh anggota IRM-MU, tidak hanya Badan Pengurus-nya. Hingga saat ini istilah MAT-lah yang digunakan.

3. Tidak mengikuti T-KAD hanya berlaku bagi siswa SMA Negeri 1 Banjar yang menyusul menjadi anggota IRM-MU setelah terbentuk kepengurusan yang baru

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

islam.........islam.....dan islam.............

Tower Pearl Arab, Karya Anak bangsa

Satu lagi karya anak bangsa yang diakui oleh negara lain, yaitu bangunan Arab Pearl Tower yang akan menjadi gedung tertinggi di Sharjah Uni Emirat Arab.

Gedung Arab Pearl Tower yang berdisain cukup artistik ini ternyata di disain oleh seorang warga negara Indonesia yang sedang mencari sesuap nasi alias menjadi tenaga kerja di negara petro dollar Uni Emirat Arab. Gedung tertinggi di Sharjah ini terdiri dari 56 lantai yang terletak di area Al-Khan, nantinya akan diperuntukkan untuk kegiatan komersial, seperti hotel dan perkantoran serta toko-toko retail.



Dalam sebuah pernyataannya – Hanif, nama dari disainer gedung tertinggi di Sharjah ini mengatakan bahwa dirinya ingat betul sewaktu di-amanah-kan untuk mendesain bangunan tersebut, yang pertama kali ia lakukan adalah menelpon kedua orang tuanya untuk meminta restu agar semua yang akan ia rancang dapat berjalan lancar, karena menurutnya dalam proses modelisasi struktur yang rumit terkadang akan membuat kepala pusing dan mengalami stress disebabkan desain bangunan harus selesai sesuai jadwal dan belum lagi ditambah adanya perubahan-perubahan arsitektural yang terkadang mendadak, dengan restu kedua orang tua dan tidak lupa memohon doa kepada Allah semuanya diharapkan berjalan mulus seperti yang ia inginkan.

Ditambahkannya, desain bangunan dari gedung Arab Pearl tersebut menggunakan standar UBC 97 dengan zona gempa 2A. Analisa-analisa dinamik telah dilakukan untuk menghindari efek terburuk yang akan terjadi mengingat Sharjah sangat dekat dengan Iran yang rawan gempa.

Gedung ini juga didesain agar tahan terhadap tekanan angin sampai dengan kecepatan 160 km per jam. Perhitungan tidak hanya dilakukan dengan mengggunakan software tapi juga dengan metode manual (hand calculation) untuk pengecekan ulang.

Hanif sendiri merupakan alumni S1 dari teknik sipil ITS Surabaya, kemudian melanjutkan kembali kuliah S2 nya di Ecole Centrale Paris Perancis. Selain gape dalam urusan perteknikan, ia juga cukup mumpuni dalam berbahasa Arab dan wawasan ke Islaman

.

10 Ramalan Kiamat Yang Tak Terbukt

Seiring dengan keyakinan sejumlah orang terkait berakhirnya kalender suku Maya pada tahun 2012 dan diartikan sebagai berakhirnya dunia, National Geographic menyusun sepuluh ramalan kiamat yang pernah muncul dalam sejarah dunia namun tak pernah terbukti.

1. Filsuf Romawi Seneca yang wafat pada 65 SM meramalkan bahwa bumi akan dipenuhi dengan asap tebal dan ditafsirkan sebagai kiamat.
Namun, sebenarnya yang terjadi adalah pada tahun 79 SM, Gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota Pompei beserta penduduknya.


2. Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman. Namun, pada tahun itu justru terjadi sebuah kebakaran besar yang nyaris meratakan kota London.
sebelumnya Nostradamus sudah meramalkan bahwa London akan terkena bencana
Quote:
"The blood of the just will commit a fault at London,
Burnt through lighting of twenty threes the six:
The ancient lady will fall from her high place,
Several of the same sect will be killed."

Peristiwa London Fire terjadi pada tahun 1666, namun hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

Peristiwa ini benar-benar meratakan London kuno ("The ancient lady") di dalam dinding tua Roma.
Hanya enam korban jiwa yang benar-benar diketahui ("the six" di baris kedua merujuk kepada jumlah kematian),
walaupun mungkin banyak dari penduduk London yang meninggal ketika itu, tetapi mereka tidak tercatat dalam sejarah.
Api dari London Fire bermula dari sebuah toko roti, yang kemudian melahap seluruh kota dalam tiga hari penuh.
Jika penduduk London ketika itu melihat catatan Nostradamus, mungkin mereka dapat selamat dari maut.


3. Munculnya Komet Halley pernah diartikan sebagai akhirnya perputaran Bumi.
Pada masa itu, sejumlah orang yakin ekor komet itu membawa gas yang dapat menghancurkan Bumi khususnya di tahun 1919.
Namun, kenyataannya komet tersebut muncul setiap 76 tahun sekali.
hal ini mungkin dapat disebabkan karena kurangnya IPTEK pada zaman itu
pada saat itu dipercaya bahwa komet Halley akan datang membawa abu dan gas beracun yang akan memusnahkan seluruh spesies yang ada di Bumi


4. Penganut Kristen sekte Kesaksian Jehovah yang didirikan tahun 1870-an pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914.
Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'.


5. Bertemunya sejumlah planet pada posisi sejajar sempat diprediksikan sebagai berakhirnya dunia
khususnya pada 5 Mei 2000 ketika Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada di jalur yang sama.
hal ini dipercaya pada waktu itu
mungkin karena anggapan bahwa Bumi tidak akan disentuh oleh sinar matahari sama sekali karena tertutup oleh jajaran planet
sehingga Bumi akan mengalami gelap total dan akan memasuki zaman es


6. Pendeta evangelis yang sering muncul di TV, Pat Robertson, pernah meramalkan bahwa pada tahun 1980-an
Yesus akan turun ke Bumi yang disebutnya Rapture dan akan mengakhiri zaman



7. Masih terkait dengan komet, para pengikut Kristen sekte Heaven's Gate yakin bahwa komet Hale-Bopp yang ditemukan pada 1995 menghantam Bumi pada Maret 1997. Sebanyak 39 pengikutnya melakukan aksi bunuh diri dengan keyakinan bahwa UFO yang membonceng pada komet itu akan menyelamatkan mereka dari kiamatnya Bumi.



8. Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997) Richard Noone
memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan bersejajar dan kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi.


9. Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang diyakini mempengaruhi semua sistim komputer dunia.
Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi kekacauan yang amat besar setara dengan kiamat di muka Bumi.



10. Ketika terjadi kebakaran pada Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) pada September 2008,
kekhawatiran semakin meningkat terkait upaya proyek raksasa LHC ini yang akan merekayasa ulang penciptaan Bumi.
Jika terowongan sepanjang 27 km, 91 m di bawah tanah Swiss ini meledak, maka bisa menghancurkan bumi.
ada pula yang mengatakan bahwa Bumi kita akan disedot oleh Mini Black Hole yang tercipta dari LHC ini karena LHC juga sempat mengembangkan pembuatan Mini Black Hole demi kemajuan IPTEK
Quote:
"jika proyek Mini Black Hole ini berhasil dikembangkan maka akan tercipta suatu inovasi baru di dunia
yaitu Time Machine" demikianlah yang dituturkan para ilmuwan
anggapan tentang kiamat ini sempat didukung dalam waktu yang sangat singkat karena proyek Mini Black Hole pernah gagal dan hampir meledak (maksudnya disini jika Mini Black Hole tersebut meledak, akan menghisap seluruh isi Bumi)
namun Mini Black Hole tersebut tiba" menciut dan hilang begitu saja

Maka renungkanlah tentang kiamat 1212 tersebutoleh kita semua.

Empat Pertanyaan di padang Mahsyar

Setiap muslim wajib mengimani hari akhir atau hari Kiamat. Bahkan hal itu merupakan rukun iman yang kelima. Di dalam hadits-hadits shahih diterangkan bahwa setelah dunia ini hancur, manusia yang di dalam kubur dibangkitkan dan semua akan dikumpulkan oleh Allah di padang Mahsyar. Siapkah kita menghadapi peristiwa tersebut? Apa saja yang akan terjadi pada saat itu ?


Dalam sebuah hadits, Rasululah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba (menuju batas shiratul mustaqim) sehingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan , hartanya dari mana ia peroleh dan kemana ia habiskan dan badannya untuk apa ia gunakan” (Hadits Shahih Riwayat At Tirmidzi dan Ad Darimi)

1. Umur
Umur adalah sesuatu yang tidak pernah lepas dari manusia. Bila kita berbicara tentang umur, maka berarti kita berbicara tentang waktu. Allah dalam Al Qur’an telah bersumpah dengan waktu “Demi masa” maksudnya agar manusia lebih memperhatikan waktu. Waktu yang diberikan Allah adalah 24 jam dalam sehari-semalam. Untuk apa kita gunakan waktu itu? Apakah waktu itu untuk beribadah atau untuk yang lain-lain yang sia-sia?

Diantara sebab-sebab kemunduran umat Islam ialah bahwa mereka tidak pandai menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat, sebagian besar waktunya untuk bergurau, bercanda, ngobrol tentang hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan terkadang membawa kepada perdebatan yng tidak berarti dan pertikaian. Sementara orang-orang kafir menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga mereka maju dalam berbagai bidang kehidupan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keadaan umat Islam saat ini sangat memprihatinkan. Ada diantara mereka yang tidak mengerti ajaran agamanya dan ada yang tidak mengerti ilmu pengetahuan umum. Bahkan ada di antara mereka yang buta huruf baca tulis Al Qur’an. Bila kita mau meningkatkan iman dan amal, maka seharusnyalah kita bertanya kepada diri masing-masing; sudah berapa umur kita hari ini?, dan apa yang sudah kita ketahui tentang Islam?, apa pula yang sudah kita amalkan dari ajaran Islam ini? Janganlah kita termasuk orang yang merugi.

2. Ilmu
Yang membedakan antara muslim dan kafir adalah ilmu dan amal. Orang muslim berbeda amaliahnya dengan orang kafir dalam segala hal, dari mulai kebersihan, berpakaian, berumah tangga, bermua’malah dan lain-lain. Seorang muslim diperintahkan oleh Allah dan RasulNya agar menuntut ilmu. Allah berfirman “Apakah sama orang yang tahu (berilmu) dengan yang tidak berilmu?” (QS. Az Zumar:9)

Ayat ini kendatipun berbentuk pertanyaan tetapi mengandung perintah untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu agama hukumnya wajib atas setiap individu muslim, misalnya tentang membersihkan najis. Berwudhu yang benar, cara shalat yang benar dan hal-hal yang dilaksanakan setiap hari. Karena bila ia tidak tahu, maka amalannya akan tertolak , dan Allah akan bertanya kepadanya kenapa ia mengikuti apa yang tidak ia ketahui, seperti dalam firmanNya : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya (QS. Al Isra’:36)

Ilmu yang sudah dipelajari oleh umat islam harus digunakan untuk kepentingan Islam. Ilmu yang sudah dituntut dan dipelajari wajib diamalkan menurut syari’at Islam. Ilmu tidak akan berarti apa-apa dalam hidup dan kehidupan manusia kecuali bila manusia mengamalkannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Beramallah kamu (dengan ilmu yang ada) karena tiap-tiap orang dimudahkan menurut apa-apa yang Allah ciptakan atasnya” (HR. Muslim)

3. Harta
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Bagi tiap-tiap umat itu fitnah dan sesungguhnya fitnah ummatku adalah harta” (HR. At Tirmidzi dan Hakim)

Harta pada hakikatnya adalah milik Allah. Harta adalah amanat Allah yang dilimpahkan kepada umat manusia agar dia mencari harta itu dengan halal, menggunakan harta itu pada tempat yang telah ditetapkan oleh syari’at islam. Bila kita amati keadaaan umat islam saat ini, banyak kita dapati diantara mereka yang tidak lagi peduli dengan cara mengumpulkan hartanya apakah dari jalan yang halal atau dari jalan yang haram. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah meramalkan hal ini dengan sabdanya “Nanti akan datang satu masa; di masa itu manusia tidak perduli dari mana harta itu ia peroleh, apakah dari yang halal ataukan dari yang haram” (HR. Al Bukhari).

Setiap muslim harus hati-hati dalam mencari mata pencaharian hidupnya kerena banyak manusia yang terdesak masalah ekonomi lalu ia menjadi kalut hingga tidak perduli lagi harta itu dari mana ia peroleh. Ada yang memperoleh harta dari usaha-usaha yang batil, misalnya hutang tidak dibayar, korupsi, riba, merampok, berjudi dan lain sebagainya. Orang yang mencari usaha dari yang haram akan mendapat siksa dari Allah, seperti disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Barangsiapa yang dagingnya tumbuh dari barang yang haram, maka Neraka itu lebih patut baginya (sebagi tempat).” (HR. Al Hakim)

Harta yang kita dapat dengan cara yang halal harus pula kita infaqkan pada jalan yang benar pula. Bila tadi disebutkan bahwa harta itu milik Allah, maka wajib pula kita gunakan harta itu dalam rangka untuk menggakkan kalimat Allah di muka bumi ini.

Di dalam Al Qur’an ada delapan golongan yang berhak mendapat zakat, yaitu para fuqara (orang fikir), masakin (orang miskin), amil (pengurus) zakat, Mua’llaf (orang yang baru masuk islam), untuk membebaskan budak, orang-orang yang berhutang, untuk perjuangan jalan Allah dan orang yang sedang dalam perjalanan. Di masa-masa sekarang ini ada beberapa kelompok yang masuk prioritas utama yang berhak mendapat infaq dan shadaqah, yaitu golongan fuqara, masakin dan orang yang di jalan Allah.

Orang fakir adalah orang yang butuh tetapi tidak mempunyai pekerjaan sedangkan hidupnya digunakan untuk membantu agama Islam. Jadi orang fikir yang dibantu adalah orang yang memang hidupnya untuk berjuang di jalan Allah bukan pemalas yang tidak mau berusaha dan tidak melaksanakan syari’at Islam. Sedangkan orang miskin adalah orang yang berusaha tetapi usahanya hanya mencukupi kebutuhan minimalnya dalam keluarganya untuk makan sehari-hari.

4. Badan
Manusia merupakan mahkuk yang paling sempurna yang diciptakan Allah dimuka bumi ini. Dengan kesempurnaan susunan tubuh serta akal fikiran yang diberikan Allah, manusia dijadikan sebagai khalifah di bumi, manusia dibebani taklif agar dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Jasmani manusia ini dituntut bekerja untuk melaksanakan fungsi khilafah dalam rangka mengabdi kepada Allah. Letihnya manusia dalam malaksanakan ibadah kepada Allah akan diganjar dengan pahala. Tetapi bila letihnya dalam rangka bermain-main, mengerjakan maksiat, perbuatan sia-sia, beribadah dengan yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka sia-sialah letihnya itu bahkan ada yang diganjar dengan api Neraka, karena mereka termasuk orang-orang yang celaka, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :”Tiap-tiap amal (pekerjaan) ada masa-masa semangat, dan tiap–tiap masa semangat ada masa lelahnya maka barangsiapa lelah letihnya karena melaksanakan sunnahku, maka ia telah mendapatkan petunjuk, dan barangsiapa lelah letihnya bukan karena melaksanakan sunnahku, maka dia termasuk orang yang binasa” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi).

Demikianlah pada hari mahsyar masing-masing manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan yang telah dikerjakannya selama hidupnya di dunia. Sudah siapkah kita menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada kita pada saat itu? Kalau belum kapan lagi kita mempersipkan diri kalau tidak sekarang?

Segala puji bagi Allah, Penguasa sekalian alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan atas nabi kita Muhammad, keluarganya dan para shahabatnya.

Jumlah Malaikat

Banyak yang menyangka bahwa Jumlah Malikat itu ada 10.
Namun ternyata tidaklah demikian,karena nama-nama yang 10 tersebut adalah nama sebuah pekerjaan kalau di dunia manusia. Misalnya Malakat Rokib dan Atid,jumlahnya banyak sekali,sesuai atau mungkin lebih dari jumlah manusia.

Malaikat itu bilangannya banyak sekali. Setiap malaikat mempunyai tugas masing-masing dari Tuhan. Ada diantara mereka yang rukuk sepanjang hidupnya. Ada yang sujud saja. Ada juga yang sepanjang hidupnya menjaga arasy. Bahkan setiap kejadian, setiap kerja-kerja Tuhan ada malaikat-malaikat yang diberi tugas untuk menunaikan dan memeliharanya.

1. Bersabda Nabi SAW : “Sesungguhnya aku mendengar langit berkeriut dan bergemeretak, dan tidaklah ada satu tempat sebesar sejengkal kecuali ada seorang malaikat meletakkan dahinya sedang bersujud atau berdiri shalat.”

2. Bersabda Nabi SAW : “Masuk ke dalam baitul Maâmur pada setiap harinya 70.000 malaikat dan tidak pernah keluar lagi sampai hari Kiamat.”

Ini bukan berarti Tuhan tidak kuasa untuk menjadikan dan memelihara segala sesuatu tanpa malaikat.Demikianlah diantara kehebatan dan kesempurnaan sistem Tuhan. Segalanya sangat tersusun, sangat teratur. Bahkan segalanya boleh terjadi hanya dengan berkata jadilah maka terjadilah segala sesuatu.

Ada seribu satu team Tuhan yang sentiasa taat setia kepadaNya yang disebut malaikat. Mereka sentiasa siap sedia membantu orang-orang yang beriman. Adapun malaikat-malaikat yang wajib kita kenali ada 10, mereka itu adalah sebagai berikut:

1. Malaikat Jibril , tugasnya adalah menyampaikan wahyu kepada nabi-nabi dan para rasul. Terutama kepada Baginda Rasulullah SAW. Kadang-kadang Malaikat Jibril itu datang menyerupai laki-laki yang gagah dan tampan dan ada kalanya para sahabatpun mendengar dan menyaksikan ia berdialog dengan Baginda.

Bentuk fisik Ruhul’qudus (Djibril) Bentuk fisik Ruhul’qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali ke dua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Djibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul’qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa.

Ruhul’Qudus ; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masrik dan magribh, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.

Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.

Malikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel Isa) kepada ibunya Siti Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al’Quran kepada Nabi Muhammad.

Dalam kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;

beliau berkata : “Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh”.

Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.

2. Malaikat Mikail , tugasnya dalam soal kesejahteraan manusia seperti mengantar hujan, mengantar angin, soal kesuburan tanah dan kesuburan-kesuburan lainnya.

3. Malaikat Israfil , tugasnya dalam soal-soal yang berhubung kait dengan qiamat, seperti meniup sangkakala tanda qiamat, meniup sangkakala tanda manusia dibangkitkan di padang mahsyar dan lain-lain.

4. Malaikat Izrail , tugasnya adalah mencabut nyawa dan membawa nyawa itu kemana mestinya.

5. Malaikat Munkar dan

6. Nakir , tugas kedua-duanya adalah menyoal manusia yang sudah mati di alam kubur. Datang dengan wajah yang seram dan menakutkan bagi orang-orang yang mati membawa dosa dan hati yang tidak selamat. Dan sebaliknya wajah yang mereka tampilkan akan sangat indah dan menyejukkan pada mereka yang matinya husnul khatimah

7. Malaikat Rakib , tugasnya adalah menuliskan amalan baik manusia.

8. Malaikat Atid , tugasnya adalah mencatat amalan jahat manusia. Kedua-dua malaikat rakib atid itu sentiasa mengiringi manusia dimana saja mereka berada dan kemana sana mereka pergi. Malaikat rakib atid itu merupakan sekelompok malaikat yang jumlahnya sebanding dengan jumlah manusia sepanjang zaman.

9. Malaikat Malik , tugasnya adalah menjaga Neraka dengan penampilan yang sangat menakutkan dan mengerikan bagi para penghuni Neraka.

10. Malaikat Ridwan , tugasnya adalah menjaga Syurga dengan penampilan yang sangat menyenangkan para penghuni Syurga.

Itulah sepuluh malaikat yang wajib kita mengenal dan meyakininya sungguh-sungguh tanpa dicelahi keragu-raguan walaupun sedikit. Bukan hanya difikiran tetapi sampai terasa kewujudannya dihati. Sampai kita dapat membaca salam kepada mereka dan berkomunikasi dengan mereka.

Untuk itu tentu kita tidak cukup hanya belajar ilmu tauhid berkenaan dengan malaikat itu, tetapi mesti kita sentiasa bertafakkur, mujahadah, menghayati ibadah dan berdoa selalu, memohon kepada Allah agar kita diberi keyakinan yang sempurna kepada Allah dan apa-apa yang Tuhan perintahkan kepada kita untuk meyakininya. Dengan itu mudah-mudahan subur rasa bertuhan dan rasa kehambaan di hati kita, hingga benar-benar bersih hati kita, hijab dibukakan oleh Allah dan tidak ada batas lagi antara kita dengan malaikat.

Dari nama-nama malaikat di atas hanya tiga yang disebut dalam Al Qur’an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah : 97,98 dan QS 66 At Tahrim : 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah : 98) dan Malik (QS Al Hujurat). Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.

Nama Malaikat Maut, Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur’an dia hanya disebut Malaikat Maut. Walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur’an, malaikat Jibril juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur’an dengan sebutan lain seperti Ruhul Qudus, Ruhul Amin dll.

Selain malaikat tersebut diatas Al Qur’an juga menyebutkan beberapa malaikat lainnya, seperti :

1. Malaikat Zabaniyah – 19 malaikat penyiksa dalam neraka
2. Hamalatul Arsy – empat malaikat pembawa Arsy Allah (pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan
3. Malaikat Rahmat (kitab Daqoiqul Akhbar)
4. Malaikat Kiraman Katibin – pencatat amal baik dan buruk
5. Malaikat Harut dan Marut

Perbedaan Jin, Iblis, dan Setan

  1. JIN

    Di dalam Al-Quran Al-Kariem, Allah SWT menyebut beberapa kali kata ‘jin’. Bahkan ada satu surat yang secara khusus membahas tentang jin dan dinamakan dengan surat Al-Jin.

    Bila disimpulkan secara sekilas, maka ada hal-hal yang bisa ketahui dari Al-Quran Al-Kariem tentang siapakah sosok jin itu.

    1. Jin diciptakan oleh Allah SWT dari api.
    Allah SWT menyebutkan bahwa jin itu diciptakan dari api yang sangat panas, juga disebutkan terbuat dari nyala api.

    Dan Kami telah menciptakan jin sebelum dari api yang sangat panas.(QS.Al-Hijr : 27)

    dan Dia menciptakan jin dari nyala api.(QS.Ar-Rahman : 15 )

    2. Jin ada yang muslim dan ada yang tidak
    Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS.Al-Jin :11 )

    Contoh jin muslim adalah jin yang menjadi tentara nabi Sulaiman as.

    Dan Kami telah menciptakan jin sebelum dari api yang sangat panas.(QS.An-Naml : 17 )

    Dan Kami angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.(QS.Saba’ : 12 )

    Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang seperti kolam dan periuk yang tetap . Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur . Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (QS. Saba’ : 13)



    B. IBLIS
    Sedangkan Iblis adalah makhluq durhaka yang jenisnya adalah jin, bukan jenis manusia. Al-Quran Al-Kariem secara tegas menyebutkan bahwa Iblis itu adalah dari jenis jin.

    Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam , maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti bagi orang-orang yang zalim. (QS.Al-Kjahfi : 50)

    Jadi bisa disebutkan bahwa Iblis itu adalah seorang oknum yang berjenis jin. Dialah dahulu jin yang paling dekat dengan Allah SWT, lalu berubah menjadi ingkar lantaran tidak mau diperintahkan untuk bersujud kepada Adam, manusia pertama.

    Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS.Al-Baqarah : 34)

    Motivasi yang menghalangi si Iblis itu untuk sujud kepada Adam tidak lain adalah rasa kesombongan dan tinggi hati. Dia merasa dirinya jauh lebih baik dari Adam.

    Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS.Al-Araf : 12 )

    Ciri yang paling utama dari Iblis adalah dia tidak mati-mati sampai hari kiamat. Dan penangguhan usianya itu memang telah diberikan oleh Allah SWT

    Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." (QS.Al-Araf : 14-15 )

    Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya ". (QS.Shaad : 79-81 )

    Jadi iblis adalah nama seorang jin yang hidup di masa penciptaan Adam as dan tidak mati-mati sampai hari ini. Iblis adalah kakek moyang syetan yang juga punya keturunan, namun keturunannya itu tidak mendapatkan jaminan untuk hidup sampai kiamat. Dan sebagai bangsa jin, ada diantara keturunannya itu yang mati. Meksi barangkali usianya berbeda dengan rata-rata manusia. Tetapi tetap akan mati juga. Kecuali kakek moyang mereka yaitu Iblis.



    C. SETAN
    Sedangkan Syaitan itu menurut Al-Quran Al-Kariem adalah makhluq yang kerjanya mengajak kepada perbuatan jahat dan keji serta berbohong.

    1. Mengajak Kepada Perbuatan Keji
    Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.(QS. Al-Baqarah : 169 )

    2. Syetan Adalah Musuh Manusia
    Dan Allah SWT telah menegaskan bahwa syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

    Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS.Al-Baqarah : 208 )

    3. Memberi Janji Dan Angan-angan Kosong
    Syaitan itu kerjanya memberi janji dan angan-angan kosong kepada manusia

    Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (QS.An-Nisa : 120 )

    4. Syaitan Bisa Berujud Manusia
    Namun Syaitan itu tidak terbatas pada jenis makhluk halus / jin saja, melainkan manusia pun bisa dikategorikan sebagai syaitan. Dan Al-Quran Al-Kariem pun juga menyebut-nyebut tentang manusia yang menjadi syaitan itu.

    Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu . Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS.Al-Anam : 112)

    Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. (QS.An-Naas : 1-6 )

Nama nama Bulan masehi dan artinya

Januari terambil
dari nama dewa norna “Janus”. Dewa ini mempunyai dua wajah. Yang satu
melihat masa yang telah lalu dan satu lagi menatap masa depan yang
penuh rahasia.

Februari berasal dari kata latin “Februna” yaitu pesta penyucian yang diselenggarakan tiap tanggal 15 Februari oleb banqsa Romawi Kuno.

Maret
awalnya tercantum sebagai bulan pertama dalam kalender Julian. Kemudian
barulah urutannya pada bulan ketiga seperti sekarang ini. Terambil dan
nama dewa perang “mars”.

April ada yang mengatakan berasal dari nama dewa cinta Yunani “Aphrodite”.

Mei konon berasal dari kata “Mob Mayesto” dewa musim semi. Pada bulan ini diadakan festival meriah dan pemilihan ratu dan raja.

Juni terambil dari nama “Juno” dewi yang melambangkan kewanitaan dan kebahagiaan keluarga.

Juli
dipilih oleh penguasa Roma, Mark Antoni dan nama “Julius Caesar” (raja
Roma), sebagai penghormatan bagi Caesar yang terbunuh oleh pengawalnya
sendiri Brutus.

Agustus penguasa Roma “Au-gustus” menyebut nama bulan kedelapan sesuai namanya sendiri.

September
berasal dari bahasa latin untuk angka ke-tujuh yaitu “Septa’. Tatkala
pada abad 8 SM pembaqian satu tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12
bulan, September yang terletak di urutan ketujuh, kini menjadi bulan
kesembilan.

Oktober diambil dari bahasa Latin: octo yang berarti ”delapan” karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret.

November, dari bahasa latin untuk angka 9 “Novum’ Meskipun November (11) kini menjadi bulan ke-11, tapi namanya tidak diubah.

Desember
dari bahasa latin untuk angka 10, yattu “Decem”. Desernber adalah bulan
yang ditutupi saiju dan es. Bulan ini dinamakan bulan suci karena
upacara keagamaan Kristen yaitu peringatan kelahiran Yesus Kristus yang disebut Natal. (Source: Media Ummat Edisi 57; Halaman 5).

Bulan Bulan Islam dan Artinya

Lengkapnya, inilah nama-nama bulan dalam kalender hijriyah dan artinya.

1. Muharram, artinya yang diharamkan untuk berperang;
2. Shafar, artinya daun yang menguning;
3. Rabi’ul Awwal ,artinya musim semi pertama;
4. Rabi’ults Tsani, artinya musim semi yang kedua;
5. Jumadil Awwal, artinya masa air membeku yang pertama;
6. Jumadits Tsani, artinya masa air membeku yang kedua;
7. Rajab, artinya masa air yang membeku mulai mencair;
8. Sya’ban, artinya lembah-lembah yang mulai ramai digarap penduduk untuk bercocok tanam atau beternak;
9. Ramadhan, artinya panas yang membakar;
10. Syawwal, artinya peningkatan panas yang membakar tersebut;
11. Dzul Qa’iah, artinya yang di dalamnya banyak orang yang hanya duduk-duduk karena panasnya udara;
12. Dzulhijjah artinya yang di dalamnya ada haji

Macam-Macam Neraka

Saudaraku, Neraka (An-Nar) adalah tempat penyiksaan dan ini mempunyai nama yang bermacam-macam, sebagaimana yang tertulis ini dan tertera didalam kitab suci Al-Qur’an :

1. Jahanam
“Apakah orang-orang itu tidak mengerti bahwa sesungguhnya siapa saja orang yang membantah (yakni berani durhaka) kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan memperoleh siksa Neraka Jahanam, kekal didalamnya dan yang sedemikian ini adalah suatu kehinaan yang besar sekali.” ( QS. At-Taubah : 63 )

2. Al - Jahim
“orang – orang ahli Syurga itu tidak akan merasakan kematian lagi, selain kematian yang pertama (ketika didunia itu) dan mereka itu terjaga dari siksa Neraka Jahim.” ( QS. Ad – Dukhan : 56 )

3. Al - Hawiyah
“Adapun orang yang ringan timbangan amalnya, maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. Adakah engkau mengetahui, apakah Hawiyah itu? Hawiyah adalah api yang amat panas sekali.” ( QS. Al – Qori’ah : 8 – 11 )

4. Wail
“Jurang Neraka Wail adalah diperuntukkan orang-orang yang mengurangi takaran (timbangan) yaitu orang yang apabila menerima takaran (timbangan) dari orang lain selalu meminta penuh, sedang apabila menakar (menimbang) untuk orang lain lalu menguranginya.” ( QS. Al – Muthaffifiin: 1-3 )

5. As –Sa’ir
“Dan niscayalah Kami telah memperhias langit didunia ini dengan bintang-bintang bagaikan pelita dan semuanya itu Kami gunakan untuk melempar Syaithan – syaithan. Kami telah menyediakan untuk Syaithan-syaithan ini siksa Neraka Sa’ir.“ ( QS. Al – Mulk : 5 )

6. Ladha
“Jangan demikian, Sesungguhnya Neraka itu disebut Neraka Ladha (yang artinya ialah api yang dahsyat sekali nyalanya), yang dapat melenyapkan kulit kepala, itulah yang menyeret orang-orang yang membelakangi kebenaran dan memalingkan mereka (yakni orang-orang kafir), juga orang yang gemar mengumpulkan serta menyimpan harta (dan tidak menetapi kewajiban zakatnya). ( QS. Al-Ma´aarij: 15-18 )

7. Saqar
“Orang yang durhaka itu akan Kami masukan kedalam Neraka Saqar. Adakah engkau mengetahui, apakah Saqar itu? Saqar adalah Neraka yang tidak meninggalkan bekas apapun dan tidak ada yang tidak disukai olehnya (terhadap apapun uang diberikan padanya) Neraka Saqar ada beberapa malaikat yang menjaganya, Jumlahnya sembilan belas. “ ( QS. Al – Muddatsir : 26 – 30 )

8. Al -Huthamah
“Jangan demikian, niscayalah orang yang durhaka itu pasti akan delemparkan ke dalam Neraka Huthamah, Adakah engkau mengetahui apakah Huthamah itu? Huthamah itu ialah api Neraka kepunyaan Allah yang dinyalakan, menyambar naik sampai ke ulu hati. Sesungguhnya orang-orang kafir dlam Neraka huthamah itu ditutup rapt-rapt serta di ikatlah mereka itu pada tiang-tiang yang dimalangkan letaknya.” ( QS. Al – Humazah:4-9 )

Keutamaan Adzan

(a). Sebab terampuninya dosa. Dari Uqbah bin Amir, Rosululloh bersabda,“Rabb-mu merasa takjub terhadap seorang penggembala kambing di puncak gunung, dia adzan dan sholat. Maka Allah berfirman,’Lihatlah hambaKu ini, dia mengumandangkan adzan dan sholat karena takut kepadaKu. Sungguh Aku telah mengampuni hambaKu dan Aku memasukkannya ke surga” {HR. Abu Dawud, dishohihkan Syaikh Al Albani}

(b). Setan lari terbirit-birit ketika mendengar adzan. Abu Hurairah berkata, Rosululloh bersabda,”Apabila adzan dikumandangkan, setan lari terkentut-kentut sehingga dia tidak mendengarkan adzan. Apabila adzan telah selesai, dia (setan) datang mengganggu seorang dalam hatinya, dia membisikkan,’Ingatlah ini dan ingatlah itu, suatu hal yang tidak teringat sebelumnya, hingga seorang hamba tidak mengetahui lagi berapa rokaat dia sholat.” {HR. Bukhori dan Muslim}

(c). Doa setelah adzan adalah mustajab. Dari Anas bin Malik, Rosululloh bersabda,”Doa antara adzan dan iqomah tidak tertolak (mustajab).” {HR. Abu Dawud, dishohihkan Syaikh Al Albani}

(d). Para muadzin merupakan orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat. Dari Muawiyah, beliau berkata,”Saya mendengar Rosululloh bersabda,’Para muadzin adalah manusia yang paling panjang lehernya pada hari kiamat.” {HR. Muslim}. Hal ini menunjukkan tentang keutamaan dan kemuliaan mereka dibandingkan dengan yang lainnya pada hari kiamat.

Pembatal - Pembatal Keislaman

Sesungguhnya banyak sekali hal-hal yang dikategorikan sebagai pem-batal ke-Islam-an, namun para ulama banyak menyebutkan sepuluh pem-batal yang paling berbahaya dan paling banyak dikerjakan ummat.

Pembatal-pembatal ke-Islam-an tersebut adalah:

1. Syirik atau mengadakan sekutu dalam beribadah kepada Allah –Sub-hānahu wa Ta’ālā–.

2. Menjadikan sesuatu atau seseorang sebagai wasīlah (perantara) dalam doa, syafa’at dan tawakkal.

3. Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik, menyangsikan kekafiran mereka atau malahan membenarkan keyakinan mereka.

4. Meyakini bahwa petunjuk selain petunjuk Nabi Muhammad –Shallallahu ‘alayhi wa Sallama– adalah lebih sempurna dan lebih baik.

Mengganggap suatu hukum atau undang-undang selainnya lebih baik daripada syari’at Rasulullah –Shallallahu ‘alayhi wa Sallama– dan lebih mengutamakan hukum thāghūt daripada hukum Rasulullah –Shal-lallahu ‘alayhi wa Sallama–. Apabila ada seseorang meyakini bahwa un-dang-undang yang dibuat manusia lebih utama dan lebih baik dari-pada syari’at Islam, maka ia telah kafir.

Demikian pula apabila ia menganggap bahwa syari’at Islam sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, atau bahkan berang-gapan bahwa agama Islam hanya menyangkut hubungan ritual antara hamba dengan Rabbnya dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah duniawi.

Demikian pula apabila seseorang memandang bahwa pelaksanaan syari’at Islam, misalnya masalah rajam dan qishash, sudah tidak sesuai lagi dengan peradaban modern (atau Hak Asasi Manusia). Begitu pula mereka yang beranggapan bahwa seseorang diperboleh-kan untuk tidak berhukum dengan hukum atau syari’at Allah –Subhā-nahu wa Ta’ālā– dalam hal sosial kemasyarakatan dan hukum-hukum lainnya, maka ia telah kafir, meskipun belum sampai pada keyakinan bahwa hukum yang dianutnya lebih utama dari hu-kum Islam.

5. Membenci hal-hal yang berasal dari Rasulullah –Shallallahu ‘alayhi wa Sallama–, walaupun mengamalkannya.

6. Mengolok-olok sebagian ajaran yang dibawa Rasulullah –Shallallahu ‘alayhi wa Sallama–, seperti pahala atau balasan yang akan diterima.

7. Melakukan sihir, karena pelakunya dihukumi kafir.

8. Loyal terhadap orang kafir serta memberikan bantuan dan pertolongan kepada orang musyrik untuk memerangi kaum muslimin.

9. Beranggapan bahwa manusia boleh keluar dari syari’at atau ajaran Nabi Muhammad –Shallallahu ‘alayhi wa Sallama–.

10. Berpaling dari agama Allah –Subhānahu wa Ta’ālā–, baik karena tidak mau mempelajarinya atau karena tidak mau mengamalkannya.

Propaganda Masjidil Aqsa

APA YANG Anda KETAHUI TENTANG Masjid Al AQSA ?
Saat ini, tahukah Anda bahwa pemandangan yang diperlihatkan pada banyak orang di seluruh media di muka bumi ini yang dikatakan sebagai Masjid Al Aqsa sebenarnya adalah masjid DOME OF THE ROCK alias Masjid Kubah As-Sakhra?

Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam sebelum akhirnya dipindahkan ke Baitullah sekarang. DI tempat suci inilah Rasulullah SAW melakukan Isra dan dari sana pula ia berangkat Miraj. Dalam hadits shahih disebutkan sebagai salah satu daria tiga masjid yang dianjurkan untuk diziarahi, yakni Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al Aqsha.

Kini ia berada di dalam kawasan jajahan golongan 'Bintang Enam'. Dalam keadaan yang demikian, pihak mereka telah mengambil kesempatan untuk mengelirukan Umat Islam dengan mengedarkan gambar Dome of The Rock sebagai Masjidil Aqsa. Tujuan mereka hanyalah satu, iaitu untuk meruntuhkan Masjidil Aqsa yang sebenarnya. Apabila Umat Islam sendiri sudah terkeliru dan sukar untuk membezakan Masjidil Aqsa yang sebenarnya. Maka semakin mudahlah tugas mereka untuk melaksanakan perancangan tersebut.


Pada akhirnya, Muslim di seluruh dunia ini sering kali dibingungkan dengan kedua masjid tersebut sehingga akhirnya mereka memiliki referensi yang salah terhadap mana Masjid Al Aqsa yang sebenarnya. Banyak orang yang pada akhirnya menyangka bahwa Masjid Al Aqsa yang sebenarnya adalah masjid dengan Kubah Emas di atasnya, yang berdiri tepat di samping tembok ratapan umat Yahudi. Tembok ratapan umat Yahudi sendiri sesungguhnya adalah Tembok Buraq, yaitu tembok tempat Rasulullah saw mengikat Buraq, kendaraannya ketika Isra Miraj. Sekarang tembok ini dikuasai oleh Israel dan dijadikan Tembok Ratapan.

Masjidil Aqsha adalah masjid kedua di muka bumi (berkubah hijau). Dibangun oleh Nabi Adam setelah ia membangun Baitul Haram. Lalu bangunannya roboh seiring dengan waktu. Kemudian dibangun kembali oleh Nabi Dawud, dan disempurnakan oleh Nabi Sulaiman. Masjidil Aqsha inilah yang terus menerus ingin dirobohkan oleh Yahudi, untuk mendirikan di atasnya apa yang mereka dongengkan sebagai Haikal Sulaiman. Salah satu caranya, dengan menyebarkan pengetahuan keliru kepada masyarakat bahwa yang dimaksud dengan Masjidil Aqsha adalah Masjid Qubbah Shakhrah (berkubah kuning) di sebelanya. Meskipun masjid itu masuk dalam kompleks pagar (Harom) Masjidil Aqsha tapi bukan itu masjidnya. Pada saat yang sama diam-diam Yahudi itu menggali Masjidil Aqsha yang sesungguhnya.

Sebelum kesalahanan berkembang pada Ummat Islam dan akhirnya tiada yang menyadari bahwa Masjid Al Aqsa yang sebenarnya telah dihancurkan, ada baiknya kita sebagai generasi Islam tetap hati-hati dan mengabarkan kebenaran yang sebenarnya pada Ummat. Setidaknya, anak-anak kita tahu dan tidak lagi ragu untuk menunjukkan yang manakah masjid Al Aqsa yang asli. Yang benar adalah benar dan yang salah haruslah diperbaiki.

Sumpah Pocong Dalam Islam

Di berita beberapa saat lalu, di daerah Jwa Timur, terjadi Sumpah Pocong yang dilakukan masyarakat disana, untuk membuktikan kasus ilmu santet yang merebak disana. Lalu bagaimana usmpah pocong ini dalam Islam?

Sumpah pocong tidak dikenal dalam Islam. Sumpah model ini cenderung dipengaruhi oleh budaya suatu masyarakat. Sumpah pocong ditemui dalam tradisi masyarakat Jawa.

“Di Islam memang ada yang namanya sumpah atau qasam, tapi kalau sumpah pocong tidak ada,” ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma’ruf Amin, beberapa Bulan lalu.

Ma’ruf Amin menjelaskan dalam Islam dikenal sumpah biasa tidak ditambah-tambah dengan pocong. “Misalnya, Saya bersumpah dengan nama Allah tidak melakukan ini… atau Demi Allah saya tidak…”

Menurut dia, ketika seeorang bersumpah dengan nama Allah atau Wallahi, maka orang tersebut sudah mengikatkan diri dengan Allah. Bila apa yang disumpahkannya itu tidak benar, maka Allah akan melaknatnya. “Kalau sumpahnya bohong akan dilaknat Allah,” tandas Ma’ruf Amin.

Tips Menghafal AL-Quran

Berikut adalah artikel berkenaan dengan tips-tips tentang bagaimana cara mudah dalam menghafal Al-Qur'an yang ditulis oleh Ustadz Rizki Narendra. Ustadz Rizki Narendra adalah seorang Hafidz lulusan Ma'had Arrayah Sukabumi. Berikut adalah tips-tipsnya

1. Menghafal al-quran dengan secara tadarruj (bertahap).

Manghafal al-qur’an al-karim perlu dilakukan secara bertahap, artinya memulai dari ayat yang sedikit dan juga mudah, bukan memulai dengan yang banyak kemudian tiba-tiba berhanti di tengah jalan.
Mulailah hafalan dari surat yang antum anggap mudah, mulailah sedikit-sedikit namun istiqomah dan berkesinambungan, kalau misalnya otak kita hanya dapat menghafal satu atau setengah halaman perhari maka biasakanlah untuk istiqomah dalam hal tersebut selama satu atau dua bulan, Tujuannya adalah membiasakan otak untuk menerima memory hafalan sebanyak setengah atau satu halaman perhari.
Dan salah satu faidah dari tadaruj ini adalah menjaga keselamatan hafalan dari bercampur baurnya ayat mutasyabihatnya (ayat-ayat yang mirip).


2. Muraja’ah (mengulang-ulang hafalan).

Muraja’ah merupakan kunci pokok dalam menghafal, hafalan tanpa muroja’ah adalah Nol. Rasulullah salallahu ‘alaihi wassallam brsebda:”sesungguhnya perumpamaan penghafal al-quran adalah seperti pemilik seekor unta yang ditambat, jika dia mengikatnya maka dia akan menguasainya, dan jika dia melepaskannya maka unta itu akan pergi.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Ketahuilah bahwa ayat yang paling sulit dihafal, ketika kita berhasil menguasainya akan menjadi ayat yang paling melekat di dalam ingatan, hal itu dikarenakan kita harus mengulangnya berkali-kali dan mengeluarkan energy yang lebih besar untuk menghafalnya, oleh karena itu janganlah kita mudah menyerah ketika kita menemukan kesulitan dalam menguasai sebuah surat.


3. Memanfaatkan umur dengan sebaik-baiknya.

Memang benar bahwasanya umur yang paling sesuai untuk menghafal adalah di waktu kecil, sebagaimana pepatah mengatakan “menghafal di waktu kecil bagaikan mengukir diatas batu, sedang menghafal diwaktu tua bagaikan mengukir diatas air”, namun hal ini tidak menghalangi seseorang yang sudah berumur untuk dapat menghafal al-quran, selama dia memiliki azam dan tekad yang kuat untuk bisa menghafal al-quran, disertai dengan niat ikhlash intuk menghafalnya maka insya Allah, Allah subhanahu wata’ala akan menolongnya, Allah ta’ala berfirman, “Dan sesungguhnya telah kami mudahkan al-qur’an itu untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Al-Qomar:22)


4. Memanfaatkan waktu yang baik

Waktu yang paling baik untuk menghafal yang baik berbeda-beda bagi setiap orang, ada yang merasa tengah hari adalah waktu yang paling sesuai untuk menghafal, sebagian lain berpendapat tengah malam, dan lain sebagainya. Hal tersebut bukan menjadi masalah, yang penting adalah ketika waktu itu tiba jangan ada sesuatu yang mengganggu kita, matikan HP, TV, jauhkan pandangan kita dari hal-hal yang dapat menarik perhatian seperti Koran, majalah, hiasan2 unik, gambar sampul buku-buku, dll. Jangan biarkan ada yang merusak konsentrasi kita.
Berkaitan dengan waktu menghafal yang baik sebagian ulama memandang bahwa waktu lapar atau perut kosong lebih baik daripada waktu kenyang, dan pagi hari lebih baik dari sore hari, namun sebagaimana telah disinggung tadi bahwa hal tersebut relative bagi masing-masing individu.


5. Pilih tempat yang baik

Pilihlah tempat yang jauh dari keramaian, karena hal tersebut biasanya sangat mengganggu kelancaran menghafal. Dan tempat yang kami rekomendasikan adalah masjid, karena tempat tersebut merupakan tempat yang penuh berkah, atau juga kamar yang sepi. Dan kami sarankan untuk tidak memilih tempat yang memiliki panorama indah seperti pegunungan atau kebun bunga atau tepi pantai, karena biasanya yang terjadi adalah pemandangan seperti itu justru menarik perhatian ketika menghafal sehingga mengganggu konsentrasi, orang cenderung memilih untuk menikmati panorama tersebut dari pada menghafal al-quran, dan bahkan mungkin sebagian ada yang beralasan bahwa hal tersebut merupakan tadabbur alam, dan tadabbur itu pahalanya lebih besar dari sekedar menghafal al-quran.


6. Mempelajari bahasa arab

Proses menghafal al-quran sangat terbantu apabila seseorang memahami bahasa arab, karena dengan begitu dia mengerti tentang apa yang dia baca, dan juga bacaannya sangat membekas di hati dari pada yang hanya menghafal tanpa tahu memahami apa yang dia baca. Memang pemahaman bahasa arab bukan hal yang mutlak dibutuhkan untuk sekedar menghafal al-quran al-karim, namun perlu diketahui bahwa tujuan utama diturunkannya al-quran bukanlah untuk di hafal, bukan agar seseorang memindahkan huruf-hurufnya dan lafadz-lafadznya kedalam memory otak, melainkan untuk ditadaburi, dan tidak mungkin bagi seseorang untuk mentadaburi al-quran jika dia tidak memahami apa yang dia baca. Jadi kesimpulannya cepat atau lambat seorang yang sedang berusaha menghafal al-quran dituntut untuk bisa memahami bahasa arab.


7. Menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat

Nabi shollallahu ‘alaihi wassallam bersabda: “diantara tanda-tanda baiknya keislaman seseorang adalah dengan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat untuk dirinya” (HR. At-tirmidzi dan Ibnu Majah).


8. Menumbuhkan semangat kompetisi bersama teman-teman

Carilah teman yang memiliki semangat yang sama seperti kita, kemudian dekati dia, jadikan dia teman untuk muroja’ah, kemudian tumbuhkan semangat berkompetisi agar saling terpacu untuk menjadi yang terbaik, dan semangat semacam inilah yang tumbuh dikalangan para sahabat, mereka berusaha untuk saling mendahului dalam kebaikan sebagai implementasi dari firman Allah ta’ala: “maka berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan” (al-maidah: 48).


9. Sabar dalam menghadapi tekanan mental

Seseorang yang baru memulai proses menghafal biasanya akan menghadapi tekanan mental. Dan biasanya hal ini timbul karena merasa kesulitan untuk menghafal ayat-ayat tertentu sulit, atau karena mudahnya ayat-ayat yang dia hafal lenyap dari memorinya, atau juga Karena banyaknya ayat-ayat mutasyabihat (ayat-ayat yang mirip) dan susah untuk dibedakan, sehingga tidak sedikit dari mereka yang pada mulanya berazam untuk menghafal al-quran tiba-tiba saja patah semangat dan akhirnya berhenti.
Ketahuilah bahwasanya jalan menuju surga itu penuh dengan duri, dan orang-orang pilihan Allah adalah mereka yang mampu menghadapi cobaan semacam ini. Ketika seseorang mengalami hal seperti ini maka yang perlu dia lakukan :

* Jangan menambah hafalan untuk sementara, cukup lakukan muroja’ah dari hafalan-hafalan yang sebelumnya. Atau kalau memang tidak bisa memuroja’ah Karena pikiran terlalu penat cukup dengan membacanya saja, tetapi jangan sampai meninggalkan al-quran secara total.
* baca dan tadabburi tafsir dari ayat-ayat yang telah dihafal atau yang ingin dihafal agar kita mengerti makna dari ayat-ayat tersebut sehingga timbul rasa cinta untuk menghafalnya, sebagaimana kata pepatah: “tak kenal maka tak sayang”.
* Salah satu cara untuk mengembalikan semangat adalah dengan membaca kisah-kisah orang-orang pilihan seperti kisah para mujahidin pada zaman dahulu, ulama, raja-raja, dan lain-lain. tetapi jangan membaca buku yang tidak bermanfaat seperti majalah gossip, komik-komik, dan yang sejenisnya karena bacaan-bacaan seperti itu bukannya menambah semangat tetapi justru melalaikan, dan mengajak kita untuk berkhayal.
* Dengarkan bacaan al-quran dari orang-orang yang dikaruniai suara yang merdu, baik itu melalui kaset murotal atau sesame teman.
* Ketahuilah bahwa ayat yang paling sulit dihafal ketika kita berhasil menguasainya akan menjadi ayat yang paling sulit untuk hilang dari ingatan,karena dia akan mengeluarkan usaha yang sangat keras, begitu pula sebaliknya, ayat yang mudah untuk dihafal biasanya akan mudah hilang.
* Lakukan sedikit olahraga.
* Setelah pulih lanjutkan kembali hafalan.
* Menjauhi maksiat

Tidak diragukan lagi bahwasanya maksiat adalah salah satu hal yang menghambat hafalan, adh-dhohhak berkata: “kami tidak mengetahui seorangpun yang menghafal al-quran kemudian lupa kecuali karena dosa” kemudian beliau membaca firman Allah ta’ala: “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan karena perbuatan tanganmu

101 Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab”

1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.
11. Bukan karena mengikut trend.
12. Bukan karena berlagak sok suci.
13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan
yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga
dirinya dari objek nafsu semata.
17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
18. Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
21. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
27. Untuk meninggikan izzah Islam.
28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
29. Jilbab lebih melindungi diri.
30. Membuat saya lebih merasa aman.
31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
36. Menghin dari zina mata dan zina hati.
37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
38. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
40. Membuat saya lebih bersahaja.
41. Membuat saya lebih khusyu’.
42. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
43. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
44. Mendekatkan saya pada Allah.
45. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
46. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
47. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
48. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
49. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
50. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
51. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
61. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
63. Membuat saya lebih terlihat anggun.
64. Membuat saya terlihat menyenangkan.
65. Membuat saya lebih terlihat wanita.
66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
67. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
68. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
69. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
71. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
72. Jodoh merupakan urusan Allah.
73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
74. Memudahkan saya dalam beraktifitas..
75. Membuat lebih mudah bergerak.
76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
78. Saya tidak suka memakai celana jeans.
79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
81. Menghemat waktu dalam berhias.
82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
92. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
93. Menghindari hidup yang konsumtif.
94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
95. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
97. Lebih mudah dalam menabung.
98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
101. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.

Waktu-Waktu Istajab Untuk Berdoa

Doa adalah lambang perhambaan kita dan kita dicipta supaya menjadi hamba-Nya. Berdoa, doa juga, tetapi supaya mudah diterima, kita patut meneliti dan tahu waktu yang sangat mustajab berdoa antaranya:


- Waktu sepertiga malam, iaitu waktu terakhir, ketika orang lain nyenyak tidur. Allah s.w.t berfirman, maksudnya: “Mereka (para muttaqin) sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir malam, mereka memohon ampun (kepadaAllah).” (Adz-Dzariyat: 18-19)

- Waktu antara azan dan iqamah, iaitu ketika menunggu solat berjemaah. Sayangnya waktu mustajab ini sering disalahgunakan sesetengah umat Islam yang kurang mengerti sunnah, sehingga diisi dengan hal tidak baik dan tidak dianjurkan Islam, membicarakan urusan dunia yang tidak bernilai ibadat.

- Pada waktu sujud. Iaitu sujud di dalam solat atau sujud lain yang diajarkan Islam seperti sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi.
Dalilnya adalah hadis Abu Hurairah r.a, bahawasanya Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Kedudukan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (Hadis riwayat Muslim)


- Selepas solat fardu. Iaitu selepas melaksanakan solat wajib lima waktu, termasuk selepas solat Jumaat. Allah berfirman, maksudnya:
“Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan selesai solat.” (Qaaf: 40)
Dianjurkan membaca doa dengan perlahan kecuali jika makmum belum mengerti, imam boleh menguatkan bacaan agar makmum menirunya. Apabila mereka mengerti, kembalilah secara perlahan.

- Pada waktu khusus, tetapi tidak diketahui dengan pasti batasannya, iaitu satu detik pada setiap malam dan setiap hari Jumaat. Ini berdasarkan hadis Jabir r.a, dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya di malam hari ada satu saat (yang mustajab), tidak ada seorang Muslim pun yang bertepatan pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan urusan dunia dan akhirat melainkan Allah pasti memberi kepadanya.” (Hadis Riwayat Muslim).

Hadis Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w pernah menyebut hari Jumaat, baginda bersabda:
“Di dalamnya ada satu saat (yang mustajab), tidaklah seorang hamba Muslim yang kebetulan waktu itu sedang mendirikan solat (atau menunggu solat) dan memohon kepada Allah sesuatu (hajat) melainkan Allah pasti mengabulkan permohonannya.”
Di dalam hadis Muslim dan Abu Daud dijelaskan: “Iaitu waktu antara duduknya imam (khatib) sehingga selesainya solat (Jumaat).” Inilah riwayat yang paling sahih dalam hal ini.

Sementara dalam hadis Abu Daud yang lain, Nabi s.a.w memerintahkan agar kita mencarinya di akhir waktu Asar.

Waktu lain yang mustajab ialah sepertiga akhir malam, ketika hujan turun, waktu awal pagi ketika dengar ayam berkokok, ketika berpuasa, ketika bermusafir, bulan Ramadan dan pada 10 akhir Ramadan.

Hukum Cahting Ikhwan-Akhwat Bukan Muhrim

Chatting dengan lawan jenis yang bukan mahram sama halnya dengan berbicara lewat telepon, SMS, dan berkiriman surat. Semuanya memiliki kesamaan. Yaitu sama-sama berbicara antara lawan jenis yang bukan mahram. Kesamaan ini juga mengandung adanya kesamaan hukum. Karena itu akhi! Ada dua hal yang perlu kita bahas sebelum kita lebih jauh membicarakan hukum chatting itu sendiri. Pertama, adalah hukum bicara dengan lawan jenis yang bukan mahram. Kedua, adalah hukum khalwat.

Berbicara antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram pada dasarnya tidak dilarang apabila pembicaraan itu memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh syara’. Seperti pembicaraan yang mengandung kebaikan, menjaga adab-adab kesopanan, tidak menyebabkan fitnah dan tidak khalwat. Dalam sejarah kita lihat bahwa istri-istri Rasulullah berbicara dengan para sahabat, ketika menjawab pertanyaan yang mereka ajukan tentang hukum agama. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman yang artinya:

Karena itu janganlah kamu (isteri-isteri Rasul) tunduk dalam berbicara sehingga orang yang dalam hatinya ada penyakit memiliki keinginan buruk. Tetapi ucapkanlah perkataan yang baik. (QS. al-Ahzab: 32) Imam Qurtubi menafsirkan kata alkhudhu’ (tunduk) dalam ayat di atas dengan arti lainul qaul (melembutkan suara) yang memberikan rasa ikatan dalam hati.

Artinya pembicaraan yang dilarang adalah pembicaraan yang menyebabkan fitnah dengan melembutkan suaraTermasuk di sini adalah kata-kata yang diungkapkan dalam bentuk tulisan. Karena dengan tulisan seseorang juga bisa mengungkapkan kata-kata yang menyebabkan seseorang merasakan hubungan khusus, kemudian menimbulkan keinginan yang tidak baik.

Termasuk juga dalam melembutkan suara adalah kata-kata atau isyarat yang mengandung kebaikan, namun bisa menyebabkan fitnah. Yaitu dengan cara dan bentuk yang menyebabkan timbulnya perasaan khusus atau keinginan yang tidak baik pada diri lawan bicara yang bukan mahram. Baik dengan suara ataupun melalui tulisan.

Adapun khalwat, hukumnya dilarang dalam agama Islam. Sebagai mana dalam sabda Rasulullah Saw yang artinya: "Janganlah ada di antara kalian yang berkhalwat dengan seorang wanita kecuali dengan mahram." (HR. Bukhari dan Muslim)

Khalwat adalah perbuatan menyepi yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan yang bukan mahram dan tidak diketahui oleh orang lain. Perbuatan ini dilarang karena ia dapat menyebabkan atau memberikan peluang kepada pelakunya untuk terjatuh dalam perbuatan yang dilarang.

Khalwat bukan saja dengan duduk berduaan. Tetapi ngobrol lewat telepon di luar kebutuhan syar’i juga dihitung berkhalwat. Karena mereka sepi dari kehadiran orang lain, meskipun fisik mereka tidak berada dalam satu tempat. Bahkan lewat telepon mereka lebih bebas membicarakan apa saja selama berjam-jam tanpa merasa dihantui.

Hukum chatting sama dengan menelpon sebagai mana yang sudah kita terangkan di atas. Artinya chatting di luar kebutuhan yang syar’i termasuk khalwah.Walaupun dengan niat berdakwah. Karena berdakwah bukanlah kebutuhan syar’i.Namun bila ada tuntutan syar’i yang darurat, maka itu diperbolehkan sesuai kebutuhan. Tentunya dengan syarat-syarat yang sudah kita jelaskan di atas. Demikian yang dapat ana sampaikan. Semoga dapat bermanfaat.

Tahapan mencapai shalat khusyu’

  1. Khusyu' Persiapan

    a. Ketika mendengar adzan, tanamkan selalu dalam hati dan pikiran bahwa kita butuh Allah dan ingin berterimakasih kepada-Nya.

    b. Segera siapkan diri, hati, pikiran dan waktu untuk mengerjakan shalat

    c. Mulailah mengerjakan wudhu’ dengan sempurna dan dengan penuh ketenangan serta kekhusyu’an.

    d. Persiapkan diri menuju shalat dengan tenang. Gunakan pakaian yang bersih demikian pula tempat shalat harus bersih dan suci, serta hindarkan hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan dan kekhsyu’an shalat sperti: non-aktifkan handy, padamkan telvisi, radio dll.

    e. Khusus bagi laki-laki, kerjakan shalat di masjid atau mushalla.



    2. Khusyu’ Gerakan

    a. Mulailah berdiri tegak menghadap kiblat kemudian siapkan hati dan pikiran untuk menghadap Allah kemudiaan berniatlah di dalam hati.

    b. Melakukan semua gerakan shalat dengan sempurna persis seperti yang dicontohkan Rasulullah.

    c. Melakukan semua gerakan dengan tenang dan sempurna

    d. Pandangan mata tertuju pada tempat sujud (tidak melirik atau menoleh)

    e. Tidak ada gerakan tambahan lain seperti mengaruk dll kecuali diperlukan.



    3. Khusyu’ Bacaan

    a. Bacalah bacaan shalat dengan benar, jelas, tartil (perlahan-lahan dan tidak terburu-buru)

    b. Terdapat jeda di antara kalimat (do’a atau ayat-ayat Al-Qur’an)

    c. Bacaan lirih (berbisik) dan merendahkan suara, artinya hanya terdengar oleh telinga sndiri

    d. Tidak ada ucapan atau perkataan lain, selain bacaan shalat, seperti menjawab salam, bergumam, dll.



    4. Khusyu’ Pikiran

    a. Setiap mulut membaca bacaan shalat maka hati dan pikiran ikut membacanya.

    b. Pikiran dan perhatian terpusat pada bacaan dan gerakan shalat.

    c. Berusaha memahami makna bacaan

    d. Tidak larut dalam pikiran selain mengingat Allah, gerakan dan bacaan shalat.



    5. Khusyu’ Perasaan

    a. Hayati dan resapi setiap bacaan shalat mulai dari takbir sampai salam

    b. Perbanyaklah membaca tasbih pada waktu ruku’ dan sujud serta perbanyaklah doa pada waktu sujud dan sebelum shalam. Rasakan seolah-olah sedang berhadapan dan berkomuniksi dengan Allah.

    c. Berusahalah mengamalkan nilai-nilai shalat (syarat, bacaan dan gerakannya) dalam kehidupan sehari-hari.

Adab Bercermin

  1. Berniat dengan ikhlas agar menjadi pribadi yang rapih
    2. Membaca doa bercermin “ Allahumma hassanta kholqii fahassin khuluqii”
    3. Bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Allah
    4. Tidak ujub/rendah diri ketika bercermin
    5. Tidak berlama-lama di depan cermin

    *agar dapat menjadi pribadi yang rapih dan mensyukuri nikmat berupa jasadiyah dari
    ALLAH SWT

19 Perkara Yang Dapat Merusak Amal

1. Kufur, Syirik, Murtad, dan Nifaq.

2. Riya’

3. Menyebut-Nyebut Shadaqah dan Menyakiti Orang Yang Diberi

4. Mendustakan Takdir

5. Meninggalkan Shalat Ashar

6. Bersumpah Bahwa Allah Tidak Mengampuni Seseorang

7. Mempersulit Rasulullah, dengan Perkataan maupun Perbuatan.

8. Melakukan Bid’ah Dalam Agama

9. Melanggar Hal-Hal Yang Diharamkan Allah Secara Sembunyi-Sembunyi

10. Merasa Gembira Jika Ada Orang Mukmin Terbunuh

11. Menetap Bersama Orang-Orang Musyrik Di Wilayah Perperangan

12. Mendatangi Dukun dan Peramal

13. Durhaka Kepada Kedua Orang Tua

14. Meminum Khamr

15. Perkataan Dusta dan Palsu

17. Wanita Yang Nusyuz

18. Orang Yang Menjadi Imam Suatu Kaum dan Mereka Benci Kepadanya

19. Orang Muslim Menjauhi Saudaranya Sesama Muslim Tanpa Alasan Yang Dibenarkan Syariat

Aurat Wanita

Para ulama memang berbeda dalam menetapkan batas aurat wanita. Yang umumnya mengatakan seluruh tubuh kecuali wajah dan tapak tangan. Namun sebagian ulama Al-Hanafiyah dan khususnya Imam Abu Hanifah ra. sendiri mengatakan bahwa yang termasuk bukan aurat adalah wajah, tapak tangan dan kaki. Kaki yang dimaksud bukan dari pangkal paha tapi yang dalam bahasa arab disebut qodam, yaitu dari tumit kaki ke bawah. Menurut beliau qadam bukan karena aurat karena kedaruratan yang tidak bisa dihindarkan.

Sehingga para wanita pengikut mazhab Al-Hanafiyah sudah merasa cukup shalat dengan menggunakan rok panjang sebagai bawahan tanpa harus menutup bagian bawah kakinya dan tanpa harus mengenakan kaos kaki.

Namun jumhur ulama mengatakan bahwa aurat wanita itu adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan tapak tangan. Sehingga kaki tetap merupakan aurat yang tidak boleh diperlihatkan kepada non mahram. Baik di dalam shalat mapun di luar shalat.

Al-Malikiyah dalam kitab 'Asy-Syarhu As-Shaghir atau sering disebut kitab Aqrabul Masalik ilaa Mazhabi Maalik, susunan Ad-Dardiri dituliskan bahwa batas aurat waita merdeka dengan laki-laki ajnabi (yang bukan mahram) adalah seluruh badan kecuali muka dan tapak tangan.

Asy-Syafi`iyyah dalam pendapat As-Syairazi dalam kitabnya 'al-Muhazzab', kitab di kalangan mazhab ini mengatakan bahwa wanita merdeka itu seluruh badannya adalah aurat kecuali wajah dan tapak tangan.

Dalam mazhab Al-Hanabilah kita dapati Ibnu Qudamah berkata kitab Al-Mughni 1 : 1-6, Mazhab tidak berbeda pendapat bahwa seorang wanita boleh membuka wajah dan tapak tangannya di dalam shalat.

Daud yang mewakili kalangan zahiri pun sepakat bahwa batas aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuai muka dan tapak tangan. Sebagaimana yang disebutkan dalam Nailur Authar. Begitu juga dengan Ibnu Hazm mengecualikan wajah dan tapak tangan sebagaiman tertulis dalam kitab Al-Muhalla.

Para mufassirin yang terkenal pun banyak yang mengatakan bahwa batas aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Mereka antara lain At-Thabari, Al-Qurthubi, Ar-Razy, Al-Baidhawi dan lainnya. Pendapat ini sekaligus juga mewakili pendapat jumhur ulama.

Selain itu ada hadits Aisyah ra yang menetapkan batas aurat wanita :

Seorang wanita yang sudah hadih itu tidak boleh nampak bagian tubuhnya kecuali ini dan ini Sambil beliau memegang wajar dan tapak tangannya.

Memang ada sebagian kalangan yang mengatakan bahwa hadits Asma` binti Abu Bakar dianggap dhaif, tapi tidak berdiri sendiri, karena ada qarinah yang menguatkan melalui riwayat Asma` binti Umais yang menguatkan hadits tersebut. Sehingga ulama modern sekelas Nasiruddin Al-Bani sekalipun meng-hasankan hadits tersebut sebagaimana tulisan beliau 'hijab wanita muslimah', 'Al-Irwa`, shahih Jamius Shaghir dan `Takhrij Halal dan Haram`.

BERCANDA YANG BERPAHALA

Dalam agama Islam canda dan tawa ini diperbolehkan sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, beliau pernah bercanda dengan isteri dan sahabat beliau. Oleh karena itu saudariku, kita perlu mengetahui bagaimana adab bercanda sehingga tidak menimbulkan masalah tetapi justru berpahala yaitu dengan meneladani bagaimana adab bercanda yang Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam ajarkan.

Bercandalah dengan Niat yang Benar

Saudariku mulailah dari niat yang benar ketika akan mengawali suatu amalan, setelah itu lakukan amalan tersebut sesuai dengan petunjuk dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam termasuk dalam bercanda. Perbuatan ini akan mejnadi sia-sia apabila tidak dilandasi dengan kedua syarat tersebut (niat yang lurus dan mengukuti petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam). Niat yang lurus maksudnya supaya bersemangat untuk melakukan perkerjaan yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat dan memperhatikan adab Rasulullah dalam bercanda.

Jangan Berlebihan dalam Bercanda dan Tertawa

Saudariku, ketahuilah. Bercanda dan tertawa yang berlebihan dapat mengeraskan hati, serta dapat menjatuhkan kewibawaan kita di hadapan orang lain.

Jangan Bercanda dengan Orang yang Tidak Suka Bercanda

Setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda. Ada tipe orang yang suka bercanda namun juga ada orang yang serius atau tidak suka bercanda. Terkadang juga ada yang mempunyai sifat perasa dan ada juga yang nyantai/ cuek. Mengenali sifat orang dalam bergaul apalagi dalam bercanda sangat diperlukan. Jangan sampai menempatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan tempatnya sehingga berlaku dhzolim terhadap saudara kita. Bisa saja dengan ucapan tersebut saudara kita menjadi sakit hati, padahal kita tidak menyadari akan hal tersebut.

Saudariku, tidak dalam segala perkara kita boleh bercanda, ada hal-hal yang diharamkan kita bercanda yaitu:

1. Bercanda/ bermain-main dengan syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala

Orang-orang bermain-main atau mengejek syari’at Allah atau Al Qur’an atau Rasulullah serta sunnah, maka sesungguhnya dia kafir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman, yang artinya,

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab,”Sesungguhnya kami hanyalah bersendau gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu meminta maaf, karena engkau telah kafir sesudah beriman…” (Qs. At Taubah: 65-66).

Ayat ini turun berkaitan dengan seorang laki-laki yang mengolok-olok dan berdusta dengan mengatakan bahwa Rosulullah dan shahabatnya adalah orang yang paling buncit perutnya, pengecut dan dusta lisannya. Padahal laki-laki ini hanya bermaksud untuk bercanda saja. Namun bercanda dengan mengolok-olok atau mengejek syari’at agama dilarang bahkan dapat menjatuhkan pelakunya pada kekafiran.

2. Berdusta saat bercanda

Ada sebagian orang yang meremehkan dosa dusta dalam hal bercanda dengan alasan hal ini hanya guyon saja untuk mencairkan suasana. Hal ini telah di jawab oleh sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,

“Aku menjamin sebuah taman di tepi surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun ia berada di pihak yang benar, sebuah istana di bagian tengah Surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun ia bercanda, dan istana di bagian atas surga bagi seorang yag baik akhlaknya.” (HR. Abu Daud)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bercanda, namun tetap jujur serta tidak ditambahi kata-kata dusta. Beliau bersabda, “Sesungguhnya aku juga bercanda, dan aku tidak mengatakan kecuali yang benar.” (HR. At-Thabrani dalam Al-Kabir)

Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celakalah seorang yang berbicara dusta untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia.” (HR. Ahmad).

Dusta dalam bercanda bahkan sering ditemui bahkan dijadikan tontonan seperti lawak yang dijadikan sebagai hiburan di televisi dan sepertinya sudah akrab dan tidak lagi disalahkan. Padahal hal tersebut bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.

Apabila kita mau merenungi hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka tentunya kita tidak akan berani untuk berdusta sekalipun dalam bercanda.

3. Menakuti-nakuti seorang muslim untuk bercanda

Tidak diperbolehkan menakuti seorang muslim baik serius atau bercanda. Bayangkan apabila kita membuat terkejut seseorang, padahal beliau mempunyai sakit jantung. Perbuatan ini dapat membuat mudharat yang lebih besar, yaitu dapat mendadak meninggal dengan sebab perbuatan tersebut. Perbuatan ini tidak boleh dilakukan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya baik bercanda ataupun bersungguh-sungguh, barangsiapa mengambil tongkat saudaranya hendaklah ia mengembalikan.” (HR. Abu Daud).

4. Melecehkan kelompok tertentu

Ada juga orang yang bercanda dengab mengatakan “Hai si hitam” dengan maksud menjelek-jelekkan penduduk dari daerah tertentu yang asal kulitnya adalah hitam.

Hal ini tidak diperbolehkan sesuai dengan firman Allah Ta’ala, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan jangan suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim” (Qs. Al-Hujuraat: 11)

Yang dimaksud dengan “Jangan suka mencela dirimu sendiri”, ialah mencela antara sesama mukmin, sebab orang-orang mukmin seperti satu tubuh.

5. Menuduh manusia dan berdusta atas mereka

Misalnya seorang bercanda dengan sahabatnya lalu ia mencela, menuduhnya atau mensifatinya dengan perbuatan keji. Seperti seseorang berkata kepada temannya, “Hai anak zina.” Tuduhan ini bisa menyebabkan jatuhnya hukum, karena menuduh ibu dari anak tersebut telah melakukan zina.

Bercandalah kepada Orang yang Membutuhkan

Bercandalah kepada anak-anak seperti yang pernah dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Anas bin Malik radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, “Hai dzul udzunain (wahai pemilik dua telinga).”

Dari hadits ini dapat kita lihat bahwa Rasulullah tidak pernah berdusta walaupun dalam keadaan bercanda dan beliaulah orang yang paling lembut haTI

10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak

Sayangi otak Anda,dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda


1. Tidak Mau Sarapan

Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

2. Kebanyakan Makan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.

3. Merokok

Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.

5. Polusi Udara

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang Tidur

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

7. Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.

9. Kurangnya Stimulasi Otak

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

10. Jarang Bicara

Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.

Beberapa Bentuk Kedurhakaan Istri Terhadap Suami

Termasuk dalam bentuk kedurhakaan istri kepada suami adalah hal-hal berikut ini apabila dilakukan tanpa alasan yang dibenarkan syari’at:

1).Tidak melayani kebutuhan seksual suaminya, atau bermuka masam ketika melayaninya,


2).tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu,


3).menyebarkan aib suami kepada orang lain,


4).menolak bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya,


5).mengkhianati suami dan hartanya,


6).membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya,


7).berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram,


8).bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya,


9).meminta cerai dari suaminya tanpa sebab yang syar’i, dan yang semisalnya.

Karena itu, pilihlah laki-laki sebagai suami dengan melihat Ahlaknya terlebih dahulu, INSYAALLAH akan membawa menuju Keluarga yang Bahagia dunia da akhirat

Mengapa Penghuni Neraka Kebanyakan Wanita?

Dalam hadits diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Neraka diperlihatkan kepadaku. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Lalu, surga diperlihatkan kepadaku, dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir.” (HR. Ahmad).

Penyebab wanita terjerumus kehal demikian diantaranya:


1. Banyak melaknat.

Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Kalian banyak melaknat”.
Imam Nawawi menyebutkan bahwa para ulama telah bersepakat akan haramnya melaknat. Laknat menurut syariat artinya adalah menjauhkan dari rahmat Allah dan kebaikan-Nya. Dan tidak diperbolehkan bagi seseorang menjauhkan orang-orang yang tidak diketahui keadaannya dan akhir perkaranya dengan pengetahuan yang pasti dari rahmat dan karunia Allah. Karena itu mereka mengatakan,’Tidak boleh melaknat seseorang yang secara dhahir adalah seorang muslim atau kafir kecuali terhadap orang yang telah kita ketahui menurut dalil syar’i bahwa dia mati dalam keadaan kafir seperti Abu Jahal atau iblis.

Adapun melaknat (secara mutlak tanpa menyebut nama tertentu, pent) dengan menyebutkan sifat-sifatnya tidaklah diharamkan seperti melaknat seorang wanita yang menyambung dan minta disambungkan rambutnya, seorang yang mentato dan minta ditato, pemakan riba dan yang memberi makan dengannya, pelukis (makhluk hidup), orang-orang zhalim, fasiq, kafir dan melaknat orang yang merubah batas-batas tanah, orang yang menasabkan seseorang kepada selain ayahnya, membuat sesuatu yang baru di dalam Islam (bid’ah), dan lainnya sebagaimana telah disebutkan oleh dalil-dalil syar’i yang menunjukkan kepada sifat, bukan diri orang tertentu. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 88 – 89)

2. Durhaka terhadap suami dan mengingkari kebaikan-kebaikannya

Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya”.

Kedurhakaan semacam ini banyak sekali kita dapati dalam kehidupan keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya disebabkan sikap atau perbuatan suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri.


3. Tabarruj (bersolek)

Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang.”

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120).

Ibnu Abdil Barr berkata: “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan bentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya.” (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103)


Dewasa ini banayak wanita-wanita yang berpakaian demikian, bahkan mereka bangga mengenakannya. Semoga ALLAH mengampuni kita semua.

Inilah beberapa sebab yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari azab-Nya di dunia dan akhirat. Amiin.

Saudara Galaksi Islam semua, sampaikanlah hal ini kepada keluarga, saudara, saahabat, dan semua umat ALLAH tercinta untuk dapat terhindar dari neraka yang amat pedih.

Efek negatif dari kurang tidur

Ketika Anda memiliki kualitas tidur baik, maka segala aktivitas tubuh dan aktivitas kehidupan sehari-hari akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul. Inilah dampak buruk yang bisa Anda alami jika waktu tidur Anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur Anda tidak nyenyak.

1. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat

Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi.

Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin sebagai penekan nafsu makan.

Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.

2. Antibodi menjadi lemah

Berdasarkan studi JAMA, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu.

Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya.

karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.


3. Rentan terserang diabetes

Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.

Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

4. Stres meningkat

Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.


5. Memicu rasa gelisah

Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur.

“Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.


6. Tampak lebih tua

Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.


7. Berbagai rasa sakit bisa timbul

Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.


8. Risiko kanker lebih tinggi

Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik.

Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS